Belajar Bisnis dari Rocket Chicken

Siapa yang tidak mengenal Rocket Chicken? Rocket Chicken adalah perusahaan kemitraan yang bergerak di bidang Fast Food Restaurant, dengan produk unggulan, fried chicken, burger, steak, dan Chinese food, dengan konsep menyajikan makanan sehat, berkualitas, halal, dengan cita rasa yang khas, harga terjangkau bagi semua kalangan masyarakat yang diolah dengan bumbu pilihan.

Rocket Chicken berdiri pada 21 Februari 2010, dan mulai membuka kemitraan untuk mendorong pengusaha-pengusaha baru dengan modal terjangkau untuk memiliki suatu usaha bidang makanan yang dapat dikelola oleh perorangan atau berbadan hukum.

Perjalanan Panjang telah dilalui oleh Rocket Chicken hingga berdirilah gerai-gerai Fast Food Restaurant dengan brand Rocket Chicken yang tersebar diseluruh Indonesia dengan total sampai saat ini adalah lebih dari 1100 outtlet.

Rocket Chicken ini adalah milik dari seorang pengusaha Indonesia yaitu Bapak Nurul Atik dan dengan waktu 2 tahun saja, Rocket Chicken sudah memiliki 143 mitra cabang di seluruh Indonesia hingga menyebabkan Bapak Nurul Atik mendapatkan Leader Market pada tahun 2012 dari Menteri Perindustrian.

Mari kita belajar dari seorang Bapak Nurul Atik yang merupakan CEO dari Rocket Chicken ini mulai dari bagaimana menentukan Harga Pokok Penjualan, dan menyiasati Ketika harga-harga naik, menghadapi kompetiror, manajemen, dan penentuan target dari Rocket Chicken.

 

Informasi ini didapatkan langsung dari Bapak Nurul Atik dalam acara yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Yogyakarta yang berjudul “Bisnis Meloncat Lebih Tinggi Ala Rocket Chicken”

 

Pertama, Menentukan Harga Pokok dan Cara Menyiasati Ketika Harga-Harga Naik

Strategi yang diterapkan oleh Bapak Nurul Atik dalam manajemen Rocket Chicken adalah menyesuaikan dengan perkembangan harga yang ada, harga pokok tersebut dihitung berdasarkan kebutuhan apa saja yang digunakan dan menerapkan harga jual dengan margin yang tidak terlalu besar agar dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Selain itu, dalam menyiasati kenaikan harga yang naik tersebut, bapak Nurul lebih memilih untuk menaikkan harga nya dengan tetap mempertahankan kualitas. Namun, dinaikkan dengan harga yang masih masuk akal. Prinsipnya adalah jangan pernah mengecewakan konsumen dengan mengurangi kualitas produk.

Bapak Nurul Atik juga mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut biasanya tidak terlalu banyak, karena mengantisipasi penurunan harga juga, sehingga harga Rocket Chicken adalah tidak akan diturunkan Ketika harga-harga turun, karena menurunkan harga adalah hal yang tidak mungkin dilakukan. Prinsipnya adalah konsisten, jangan ikut-ikutan untuk langsung menaikkan atau menurunkan harga, semua itu perlu dipikirkan

 

Yang Kedua, Menghadapi Kompetitor

Belajar dari Bapak Nurul bahwa competitor bukanlah musuh, malah dijadikan sebagai motivasi, tempat belajar, atau bahkan rekanan kerja yang menjalin hubungan baik. Jangan sampai kita berpikir untuk saling menjatuhkan satu sama lain.

 

Yang ketiga, Manajemen Keuangan dan Target Penjualan

Bapak Nurul mengatakan bahwa pengelolaan keuangan itu penting, walaupun diawal-awal Ketika masih berjuang untuk berjualan, Bapak Nurul hanya asal saja dalam menentukan HPP asalkan dirasa tidak rugi saja, yang penting adalah buka bisnis terlebih dahulu. Namun, setelah itu Bapak Nurul Atik harus memperhitungkan semuanya, mulai dari harga bahan, cara paling efektif dalam memperoleh bahan yang terbaik dengan harga terbaik, menerapkan tanggung jawab social baik kepada karyawan maupun masyarakat sekitar agar bisnis semakin berkah, terakhir adalah penentuan target dari Rocket Chicken adalah dari profitnya, bukan dari omzet yang didapatkan.

Bapak Nurul Atik pun mengilustrasikan dengan target pernjualan 700 pcs misalnya, kemudian toko buka dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Tiba-tiba dijam 2 siang makanan tersebut sudah terjual 700 pcs, kemudian toko itu tutup. Dan akhirnya konsumen yang tahu bahwa toko itu buka sampai jam 5 sore maka akan kecewa.

Hal inilah yang sangat dihindari oleh Bapak Nurul, yaitu membuat konsumen kecewa.

Maka, seluruh gerai Rocket Chicken terdapat stock bahan-bahan dan tempat memasak agar barang yang sekiranya habis bisa di restock dan baru bila stock habis, maka gerai tersebut bisa tutup.

Bagi teman-teman yang setuju dengan yang diterapkan Bapak Nurul Atik, silahkan bisa diterapkan. Dan yang berbeda prinsip, silahkan bisa digunakan sebagai bahan menambah ilmu dan saling berkembang.

Atau apabila Sobat KJAASP membutuhkan tambahan informasi tentang bisnis, bisa konsultasikan langsung kepada kami di Perumahan Permata Hijau Ketawang No A1, Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping, Sleman atau bisa secara online melalui link berikut dan manfaatkan konsultasi gratis Bersama kami.

WA : https://wa.me/6281226924491

Instagram : https://bit.ly/instagramkjaasp_official

Facebook : https://bit.ly/facebookKJAASP

Web : https://kjaatik.id/

Tiktok : https://bit.ly/tiktokkjaasp_official

Youtube : https://bit.ly/youtubeKJAASP

Maps: https://bit.ly/GoogleMapsKJAASP