Kalian pasti udah sering denger SPT. Tapi kalian tahu gak sih apa itu SPT

SPT merupakan kependekan dari Surat Pemberitahuan Tahunan, nah SPT ini biasanya digunakan wajib pajak untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, atau bukan objek pajak

Untuk batas terakhir pelaporan SPT terdapat 2 tanggal

  1.       31 Maret untuk SPT Tahunan Pribadi
  2.       30 April untuk SPT Tahunan Badan

Pelaporan SPT tetap bisa dilakukan setelah tanggal di atas, tetapi akan dikenakan denda sebesar Rp100.000 untuk Wajib Pajak Orang Pribadi dan Rp1.000.000 untuk Wajib Pajak Badan

Pelaporan pajak di era digital saat ini dilakukan secara online atau melalui layanan elektronik Direktorat Jenderal pajak Kemenkeu dengan mengakses laman djponline.go.id. Bagi Wajib Pajak baru yang belum pernah melaporkan SPT secara online, bisa melakukan registrasi terlebih dahulu dan mengaktifkan EFIN, sedangkan wajib pajak yang sudah pernah melapor SPT secara online dapat langsung mengisi SPT tahunan.

Lalu berkas apa yang harus disiapin WPOP sebelum lapor SPT:

  1.       Kartu Keluarga
  2.       Nomor Pokok Wajib Pajak
  3.       Kartu Tanda Penduduk
  4.       Daftar Harta
  5.       Daftar Utang
  6.       Bukti Potong PPh (Jika Ada)
  7.       Catatan Omzet per bulan
  8.       Bukti Penyetoran PPh Final

Gimana udah siap semua? Yuk segera laporkan SPT Tahunan mu supaya tidak terkena denda.

Kalau masih bingung dan butuh konsultasi masalah perpajakan bisa hubungi kami

No Telepon    : (0274) 583286

WhatsApp       : 081226924491

Youtube           : Kantor Jasa Akuntan ASP

Instagram        : @kjaasp

TIiktok              : @kjaasp

Facebook        : KJA Atik Sri Purwantiningsih