Kabar Baik! Ini Dia Yang Dianggap Bisa Jadi Bantalan Resesi 2023
Akhir-akhir ini banyak sekali masyarakat dan media yang membahas terkait dengan resesi tahun 2023, perlambatan ekonomi 2023,dan tahun 2023 akan gelap.
Ibu Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia mengatakan bahwa kebijakan fiscal bisa menjadi bantalan untuk menghadapi potensi perlambatan ekonomi tahun 2023. Tapi apa itu kebijakan fiscal? Dan apa kebijakan yang dilakukan agar menekan perlambatan ekonomi tahun 2023.
Sobat KJAASP pasti sudah tidak asing kan dengan kebijakan fiscal? Istilah ini sering diungkapkan pemerintah dalam menjalankan roda perekonomian suatu negara.
Namun, sepertinya masih ada yang belum mengerti apa itu kebijakan fiskal.
Nah, mengutip dari buku kebijakan fiskal dan moneter yang berjudul teori dan empirical karya Wayan Sudirman, kebijakan fiscal adalah penyesuaian dalam pendapatan dan pengeluaran pemerintah untuk mencapai kestabilan ekonomi yang lebih baik dan laju pembangunan ekonomi yang dikehendaki yang umumnya diterapkan dalam rencana pembangunan.
Jika dilihat dari sudut pandang ekonomi makro, kebijakan fiscal ini dibagi menjadi 2:
1. Kebijakan Fiscal Ekspansif
Kebijakan Fiscal Ekspansif rtinya adalah peningkatan belanja pemerintah atau penurunan pajak yang dirancang untuk meningkatkan permintaan agregat dalam perekonomian, yang bertujuan untuk meningkatkan produk domestic bruto dan menurunkan angka pengangguran.
Kebijakan ini adalah kebijakan yang digunakan untuk mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah, pada saat munculnya kontraksional GAP.
2. Kebijakan Fiscal Kontraktif
Kebijakan Fiscal Kontraktif artinya adalah penurunan atau pengurangan belanja pemerintah dan atau peningkatan pajak yang dirancang untuk menurunkan permintaan agregat dalam perekonomian yang bertujuan untuk mengontrol inflasi.
Kebijakan ini adalah kebijakan yang digunakan untuk membuat pemasukan lebih besar daripada pengeluarannya..
Lalu apa sebenarnya tujuan kebijakan fiscal ini Sobat KJAASP?
Tujuan dari kebijakan fiscal ini adalah untuk meningkatkan invetasi dan menghambat bentuk investasi tertentu, meningkatkan kesempatan kerja, menanggulangi inflasi, dan meningkatkan pendapatan.
Selanjutnya apa kira kira hubungannya kebijakan fiscal dengan perlambatan ekonomi 2023?
Menteri keuangan kita ibu Sri Mulyani Indrawati optimis bahwa anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebagai instrument fiscal bisa menjadi bantalan untuk menghadapi potensi perlambatan ekonomi pada tahun 2023. Beliau telah menilai bahwa Pemerintah bersama DPR telah membuat APN 2023 untuk menghindari risiko dari pasar yang sangat tidak pasti akibat konflik geopolitik dan tekanan inflasi.
Kehadiran APBN dengan defisit anggaran yang kembali dibawah 3% PDB dapat mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemic, sehingga berpoensi menjadi penguat sector konsumsi maupun investasi.
Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) terbaru, IMF memperkirakan perekonomian global berada pada kisaran 3,2 persen pada 2022, dan melambat hingga 2,7 persen di 2023, atau menurun 0,2 persen dibandingkan outlook pada Juli 2022. Economic Counsellor IMF Pierre-Olivier Gourinchas menjelaskan sebagian besar negara mengalami kontraksi hingga tahun depan dengan negara perekonomian terbesar seperti AS, Uni Eropa, dan Cina akan melanjutkan tren perlambatan. Perlambatan ini dipengaruhi oleh konflik di Ukraina, tekanan inflasi, dan pelemahan ekonomi di Cina.
Tapi teman-teman tidak perlu panik dan dihimbau untuk tetap tenang, karena menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Bapak Dody Budi Waluyo telah menilai bahwa ketahanan ekonomi Indonesia saat ini masih baik dan kinerja pertumbuhan berada di jalur yang benar, meski IMF menurunkan proyeksi global dalam laporan terbaru.
Penyebabnya adalah ekspor komoditas yang masih menjadi primadona, lalu adanya penguatan industry hilirisasi atau olahan barang hasil mineral yang berorientasi pasar.
Maka dari itu mari teman-teman kita sama sama untuk mempersiapkan diri agar kita siap hadapi resesi.
Informasi pencatatan hingga pengelolaan bisnis agar siap hadapi resesis bisa menghubungi kontak kami berikut serta manfaatkan konsultasi gratis bersama kami. Atau Sobat KJAASP bisa berkunjung secara langsung ke Kantor Kami yang terletak di Perumahan Permata Hijau Ketawang No A1, Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping Sleman Yogyakarta.
