Pada hari Kamis, 28 Juli 2022 KJA ASP bersama magang UMY mengadakan webinar dengan sasaran para mahasiswa jurusan akuntansi dengan judul “Siap Berkarir Menjadi Akuntan Profesional”. Namun pada kenyataannya ada juga peserta dari umum dan bukan jurusan akuntansi. Nah, dari sini bisa terlihat bahwa antusiasme peserta sangatlah tinggi untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat, walaupun itu berbeda jurusan atau disiplin ilmu.
Kegiatan webinar ini diadakan melalui zoom meeting yang dimulai pada pukul 10.00-11.30 WIB. Pembicara pada acara ini adalah Ibu Atik Sri Purwantiningsih, S. E., M. Acc., Ak., CA., CPA., ASEAN CPA, CT, CFP selaku CEO dan founder dari KJA ASP, yang dimoderatori oleh salah satu staff dari KJA ASP yaitu Yovinca Ayu Pasha dan dihadiri oleh 51 peserta dari berbagai daerah.
Ibu Atik mengawali webinar dengan membahas mengenai profesi apa saja yang bisa digandrungi oleh lulusan akuntansi, apalagi yang ingin meneruskan ke jenjang yang lebih serius dan menjadi seorang akuntan profesional. Akuntan profesional di sini bisa saja seorang akuntan berpraktik, akuntan publik, akuntan pemerintahan, akuntan forensik, dsb.
Untuk menjadi seorang akuntan profesional, Bu Atik mengatakan Seorang akuntan harus memiliki kode etik seperti tanggung jawab profesi, kepentingan publik, integritas dan kompetensi di bidang akuntansi untuk bekerja. Seorang akuntan juga harus memiliki keterampilan dan pengetahuan akuntan seperti analisis data, memiliki pemahaman bisnis, mampu memberikan saran dan masukan, mampu mengoperasikan software akuntansi, mampu menginterpretasikan angka, serta memiliki sertifikat akuntansi.
Ada beberapa tips menjadi akuntansi Profesional bergelar akuntansi, yaitu mengikuti program magang, sertifikat akuntan, keinginan belajar dan growth mindset. Jika ingin menjadi akuntan profesional kita harus memiliki sertifikasi lulusan ujian CA, memiliki experience minimal 3 tahun pengalaman kerja di bidang yang relevan, Pendidikan Profesional Lanjutan (PPL), Standar Profesi yaitu IAI, dan juga ethics harus menjadi pedoman untuk kita terapkan dalam menjadi akuntan profesional.
Tapi Sobat KJA ASP yang mungkin masih berkuliah tetapi langsung ingin menjadi bagian dari Ikatan Akuntan Indonesia, bisa bergabung menjadi anggota muda kok, syaratnya adalah mahasiswa DIII/DIV/S1 program studi akuntansi atau Pendidikan akuntansi. Nah, untuk caranya adalah dengan melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa yang memiliki masa berlaku dan keterangan jurusan akuntansi serta bisa melampirkan KRS terkini.
Pada sesi tanya jawab, peserta bernama Arif menanyakan akuntan yang bekerja dibidang sosial seperti Rumah Sakit itu bagaimana. Bu Atik menjawab seorang akuntannya sebenarnya sama saja, yang membedakan adalah acuan dalam pekerjaan akuntannya yang berbeda, apabila akuntan yang bekerja di sektor non laba menggunakan acuan ISAK 35 berbeda dengan sektor laba.
Selanjutnya, ada yang bertanya terkait apa hal yang perlu dipersiapkan apabila ingin bekerja di BPK. Ibu Atik menjawab hal yang perlu dipersiapkan adalah skill-skill yang dibutuhkan untuk bekerja di BPK, seperti bekerja di kantor akuntan publik agar memiliki pengalaman dalam hal audit atau mengikuti sertifikasi auditor seperti CPA.
Apabila Sobat KJA ASP membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai profesi akuntan atau keuangan bisnis, bisa hubungi kontak di bawah ini dan manfaatkan konsultasi gratis:
