Perusahaan sebagai entitas laba yang berorientasi pada profit memiliki kerentanan terhadap keluar masuknya kas, karena memiliki tanggung jawab terhadap pemegang saham dan berbagai pihak lainnya. Pertangggungjawaban tersebut dituangkan dalam bentuk Laporan Keuangan. Maka, penting bagi perusahaan untuk memiliki laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku
Lalu, apa saja pentingnya laporan keuangan bagi perusahaan?
-
untuk mengevaluasi mengenai kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan
-
untuk mengevaluasi kenaikan atau penurunan penjualan
-
untuk mengevaluasi mengenai kondisi keuangan perusahaan selama periode tertentu
-
untuk menyajikan informasi atau data-data perusahaan secara komprehensif mengenai kedudukan keuangan perusahaan
-
untuk meningkatkan kualitas kinerja perusahaan
-
untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan, dilihat dari pengelolaan keuangan yang stabil
-
membantu berbagai pihak yang berkepentingan menggunakan laporan keuangan dalam proses pengambilan keputusan
-
untuk memprediksi keadaan masa yang akan datang
-
untuk acuan pembayaran pajak?
Dari berbagai manfaat laporan keuangan perusahaan tersebut, laporan keuangan tidak akan sempurna apabila tidak disajikan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku.
Memangnya kenapa? laporan keuangan memiliki berbagai prinsip, salah satunya adalah laporan yang dihasilkan dapat dipercaya dan andal, maka penyajian informasi pada laporan keuangan harus dibuat berdasarkan peraturan dan pedoman yang berlaku.
Lalu apa saja pedoman pelaporan keuangan di Indonesia?
Standar Akuntansi Keuangan yang Berlaku di Indonesia, sebagai berikut:
1. PSAK-IFRS
PSAK-IFRS merupakan kependekan dari Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (International Financial Reporting Standars) adalah SAK yang mengadopsi IFRS dan berlaku di Indonesia. PSAK ini digunakan perusahaan yang memiliki akuntabilitas publik, sudah terdaftar dipasar modal maupun yang masih dalam proses pendaftaran pasar modal.
2. SAK ETAP
SAK ETAP merupakan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik. Digunakan oleh entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik yang signifikan, entitas ini menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal.
3. PSAK Syariah
PSAK Syariah digunakan untuk entitas yang melakukan transaksi syariah.
4. SAP
SAP merupakan kependekan dari Standar Akuntansi Pemerintah) digunakan untuk entitas pemerintah dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Nah itu tadi pembahasan mengenai pentingnya laporan keuangan dan pedoman-pedoman yang mengatur pelaporan keuangan.